Kamis, 26 Juli 2012

Ariel Peterpan Bebas Bersyarat

Ariel Peterpan atau Nazriel Irham yang merupakan salah satu pentolan grup musik terkenal di tanah air, Senin kemarin tanggal 23 Juli 2012 bebas bersyarat setelah mendekan selama dua tahun di penjara karena kasus video porno yang melibatkan Luna Maya dan Cut Tari.

video ariel
Ariel Peterpan
Vokalis grup band Peterpan ini pada awalnya divonis selama tiga tahun enam bulanserta denda uang sebesar Rp 250 juta. Akan tetapi sekarang Ariel dibebaskan karena pertimbangan kelakuan baik. Kedua video porno yang melibatkan dua orang artis terkenal Luna Maya dan Cut Tari menjadi perbincangan panas saat itu dan sempat menjadi debat nasional tentang kondisi moral bangsa. Masyarakat juga santer memperbincangkan kasus Ariel tersebut dari segi hukum di negara yang mayoritas muslim terbesar di dunia.

Ratusan fans dan penggemar menyerbu mobil yang ditumpangi Ariel sesaat setelah keluar dari Rumah Tahanan Kebon Waru, Bandung. Para fans dengan setia berkumpul di luar gedung rutan dan membawa serta spanduk maupun tulisan untuk menyambut pembebasan Ariel. Mereka menyerukan namanya dan menyanyikan lagu-lagu Peterpan sewaktu Ariel keluar.

“Senang rasanya menghirup udara bebas lagi,” kata Ariel dalam jumpa pers. “Inilah yang selalu saya impikan. Ini adalah anugerah.”

Ariel terjerat UU Anti Porngrafi th 2008 yang melarang produksi, penggandaan, distribusi, atau penyiaran pornografi. Saat sidang di pengadilan Ariel bersikeras mengatakan bila video tersebut telah dicuri dari komputer pribadinya dan disebarluaskan tanpa izin. Namun pengadilan memutuskan lain, Ariel bersalah dan tidak berbuat banyak untuk menghentikan penyebaran video tersebut.

Kasus video porno yang melibatkan Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari tersebut menggarisbawahi ketegangan antara warga muslim moderat di Indonesia dengan kelompok orang-orang berpengaruh yang nerasa negara ini mulai berbau sekuler.

Dan pada waktu yang sama, sebagian besar warga dan pengamat politik mempertanyakan apakah Indonesia saat ini lebih konservatif dan kurang toleran, padahal Indonesia sebelumnya dikenal  memiliki keterbukaan dan pandangan agama yang moderat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...